Senin, 10 Maret 2014

Hilangnya Malaysia Airlines Dianggap Misteri

Hilangnya Malaysia Airlines Dianggap Misteri

Hilangnya Malaysia Airlines Dianggap Misteri
Pesawat Malaysia Airlines. (AP Photo/Lai Seng Sin)
TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat penerbangan, Dudi Sudibyo menyatakan keheranannya dengan menghilangnya pesawat Malaysia Airlines bernomor penerbangan MH 370 yang trebang dari Kuala Lumpur menuju Beijing, Sabtu pagi. Karena saat itu, wilayah udara Kuala Lumpur - Beijing aman bagi penerbangan. "Masih misteri, banyak kemungkinan penyebabnya," ujarnya saat dihubungi Tempo, Minggu, 9 Maret 2014.

Ia mengungkapkan, saat kecelakaan terjadi, cuaca bagus tanpa badai. Dudi menduga ada masalah teknis mendadak sesaat sebelum pesawat jenis Boeing 777-200ER itu hilang kontak.

Menurut Dudi, peristiwa ini bukan yang pertama menimpa pesawat jenis tersebut. "Tahun lalu, pesawat Asiana Airlines yang juga berjenis Boeing 777 ini jatuh di San Francisco," kata Dudi. Pesawat yang mengangkut total lebih dari 300 penumpang dan awak kabin itu jatuh saat mendarat di Bandara San Fransisco.

Sementara itu, Dudi pun menilai hilangnya Malaysia Airlines serupa dengan yang pernah terjadi pada Adam Air dan Air France. Pesawat Adam Air yang berjenis Boeing 737-400 ini jatuh ke laut pada tahun 2007. Sementara itu, pesawat jenis Airbus A330 yang dioperasikan Air France mengalami kecelakaan di Samudera Atlantik pada 2009.

Dudi menuturkan, kotak hitam dari pesawat Adam Air dan Air France yang jatuh ke laut itu baru ditemukan beberapa waktu kemudian. "Bisa jadi nanti juga seperti itu untuk Malaysia Airlines," ucap Dudi. (Baca: Pesawat Malaysia Airlines Sempat Putar Balik)

Pesawat Malaysia Airlines yang membawa 227 penumpang dan 12 awak hilang kontak di sekitar Laut Cina Selatan. Tim penyelamat dari negara-negara yang paling dekat dengan jalur penerbangan itu menjelajahi area tersebut untuk melakukan pencarian. (Baca: 4 Warga Jakarta dan 3 Warga Medan di Malaysia Airlines)

"Kami melakukan segala upaya untuk menemukan pesawat," kata Menteri Transportasi Malaysia Hishamuddin Hussein kepada wartawan di dekat Bandara Internasional Kuala Lumpur. "Kami mencari informasi yang akurat dari militer Malaysia. Mereka menunggu informasi dari pihak
Vietnam. (Baca: Pilot Boeing Sempat Kontak Pilot Malaysia Airlines)
 http://www.tempo.co/read/news/2014/03/09/118560778/Hilangnya-Malaysia-Airlines-Dianggap-Misteri

Minggu, 09 Maret 2014

Persyaratan Calon Tamtama AD TA 2014

Persyaratan Calon Tamtama AD TA 2013

  1. PERSYARATAN UMUM:
    1. Warga Negara Republik Indonesia.
    2. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
    3. Setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar tahun 1945.
    4. Berumur sekurang-kurangnya 18 tahun dan setinggi-tingginya 22 tahun pada saat pembukaan pendidikan tanggal 29 April 2013 untuk Gelombang I dan 25 November 2013 untuk Gelombang II.
    5. Sehat jasmani dan rohani serta tidak berkacamata.
    6. Tidak sedang kehilangan hak menjadi prajurit berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap.
    7. Tidak memiliki catatan kriminalitas yang dikeluarkan secara tertulis oleh Polri (dilengkapi saat calon mengikuti pemeriksaan Psikologi).
  2. PERSYARATAN LAIN
    1. Pria bukan anggota/mantan prajurit TNI/Polri atau PNS TNI
    2. Lulusan minimal SMP / Tsanawiyah atau yang setara baik negeri atau swasta yang disamakan/terakreditasi.
    3. Belum pernah kawin dan sanggup tidak kawin selama dalam pendidikan pertama dan 2 tahun setelah diangkat menjadi prajurit.
    4. Memiliki tinggi badan sekurang-kurangnya 163 Cm serta memiliki berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlaku.
    5. Bersedia menjalani Ikatan Dinas Pertama (IDP) selama 7 tahun.
    6. Bersedia ditempatkan diseluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
    7. Harus ada surat persetujuan dari orang tua/wali. Bagi calon yang menggunakan wali agar diisi keterangan sesuai dengan yang menjadi wali yaitu : Bapak tiri/Kakak/Paman/Bibi dengan meneliti KTP orang tua/wali (sesuai Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Skep/57/II/2003 tanggal 24 Februari 2003). Surat persetujuan orang tua yang menggunakan perwalian dapat ditetapkan oleh kecamatan setempat.
    8. Harus mengikuti pemeriksaan/pengujian yang diselenggarakan oleh panitia penerimaan yang meliputi.:
      • Administrasi.
      • Kesehatan.
      • Jasmani.
      • Wawancara.
      • Psikologi.
  3. PERSYARATAN TAMBAHAN
    1. Bagi yang memperoleh ijazah dari negara lain, harus mendapat pengesahan dari Kemendikbud.
    2. Tidak bertato/bekas tato dan tidak ditindik/bekas tindik telinganya atau anggota badan lainnya, kecuali yang disebabkan oleh ketentuan agama/adat.
    3. Bagi yang sudah bekerja :
      • Melampirkan surat persetujuan/ijin dari kepala dinas/jawatan/Instansi yang bersangkutan.
      • Bersedia diberhentikan dari status pegawai, bila diterima menjadi Tamtama PK TNI AD.
    4. Bersedia mentaati peraturan bebas KKN baik langsung maupun tidak langsung dan apabila terbukti secara hukum melanggar sebagaimana yang dimaksud maka bersedia dinyatakan tidak lulus dan atau dikeluarkan dari Dikma jika pelanggaran tersebut diketemukan dikemudian hari pada saat mengikuti pendidikan pertama. 

     SETELAH LULUS DILANTIK DENGAN PANGKAT PRAJURIT DUA
    http://ad.rekrutmen-tni.ilmci.com/tapk/halaman/berita/persyaratan/ad.html

Persyaratan Calon Bintara Angkatan Darat TA-2014

Persyaratan Calon Bintara Angkatan Darat TA-2014
PERSYARATAN UMUM
1. Warga Negara Republik Indonesia.
2. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
3. Setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar tahun 1945.
4. Berumur sekurang-kurangnya 18 tahun dan setinggi-tingginya 22 tahun pada saat pembukaan pendidikan tanggal 11 November 2013.
5. Sehat jasmani dan rohani serta tidak berkacamata.
6. Tidak sedang kehilangan hak menjadi prajurit berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap.
PERSYARATAN LAIN
1. Pria/Wanita, bukan anggota/mantan prajurit TNI/Polri atau PNS TNI.
2. Lulusan SMA/MA/SMK/SPK atau yang setara baik negeri atau swasta yang disamakan/terakreditasi.
3. Belum pernah kawin dan sanggup tidak kawin selama dalam pendidikan pertama.
4. Memiliki tinggi badan sekurang-kurangnya 165 Cm untuk pria dan 160 Cm untuk wanita serta memiliki berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlaku.
5. Bersedia menjalani Ikatan Dinas Pertama (IDP) selama 10 tahun.
6. Bersedia ditempatkan diseluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
7. Harus ada surat persetujuan dari orang tua/wali. Bagi calon yang menggunakan wali agar diisi keterangan sesuai dengan yang menjadi wali yaitu : Bapak tiri/Kakak/Paman/Bibi dengan meneliti KTP orang tua/wali (sesuai Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Skep/57/II/2003 tanggal 24 Februari 2003).
8. Harus mengikuti pemeriksaan/pengujian yang diselenggarakan oleh panitia penerimaan yang meliputi.: Administrasi. Kesehatan. Jasmani. Wawancara. Psikologi dan Akademik.
9. Nilai akhir rata-rata minimal hasil ujian sbb :
    - Lulusan SMA/MA/SMK thn 2009 dan 2010, nilai rata-rata Ujian Nasional minimal 6,5.
    - Lulusan SMA/MA/SMK thn 2011 dan 2012, nilai rata-rata (gabungan nilai Ujian Nasional dengan nilai Ujian Sekolah) minimal 6,8.
    - Lulusan SMA/MA/SMK thn 2013, nilai rata-rata (gabungan nilai Ujian Nasional dengan nilai Ujian Sekolah) minimal 6,0.
PERSYARATAN TAMBAHAN
1. Bagi yang memperoleh ijazah dari negara lain, harus mendapat pengesahan dari Kemendiknas.
2. Tidak bertato/bekas tato dan tidak ditindik/bekas tindik telinganya atau anggota badan lainnya, kecuali yang disebabkan oleh ketentuan agama/adat.
3. Bagi yang sudah bekerja : Melampirkan surat persetujuan/ijin dari kepala dinas/jawatan/Instansi yang bersangkutan.
4. Bersedia diberhentikan dari status pegawai, bila diterima menjadi Bintara PK TNI AD.
5. Bersedia mentaati peraturan bebas KKN baik langsung maupun tidak langsung dan apabila terbukti secara hukum melanggar sebagaimana yang dimaksud maka bersedia dinyatakan tidak lulus dan atau dikeluarkan dari Dikma jika pelanggaran tersebut diketemukan dikemudian hari pada saat mengikuti pendidikan pertama.

SETELAH LULUS DILANTIK DENGAN PANGKAT SERSAN DUA
http://ad.rekrutmen-tni.ilmci.com/bapk/halaman/berita/persyaratan/ad.html

Persyaratan Pendaftaran Akademi Militer TNI (AKMIL)

Persyaratan Pendaftaran Akademi Militer TNI

  1. Warga Negara Indonesia.
  2. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
  3. Setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia tahun 1945.
  4. Berumur sekurang-kurangnya 17 tahun 9 bulan dan setinggi-tingginya 22 tahun pada saat pembukaan pendidikan tanggal 1 Agustus 2013.
  5. Sehat jasmani dan rohani.
  6. Tidak sedang kehilangan hak menjadi prajurit berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap.
  7. Tidak memiliki catatan kriminalitas yang dikeluarkan secara tertulis oleh Polri (dilengkapi pada saat calon mengikuti pemeriksaan Psikologi).
  8. Pria, bukan anggota/mantan prajurit TNI/Polri dan PNS TNI.
  9. Berijazah SMA/MA program IPA/IPS atau yang setara, dengan ketentuan nilai UAN sebagai berikut :
- Lulusan SMA/MA program IPA.
1.  Lulusan tahun 2009 s.d. 2010. Lulus Ujian Akhir Nasional dengan nilai rata-rata tidak kurang dari 6,5 (dari 10 mata pelajaran). Bagi calon yang menggunakan kacamata/lensa kontak dengan ukuran maksimal  1 Dioptri, nilai rata-rata tidak kurang dari 7,5.
2.  Lulusan tahun 2011. Lulus Ujian Akhir Nasional dengan nilai akhir rata-rata (gabungan nilai ujian nasional dan nilai ujian sekolah)minimal 7 dan tidak ada mata pelajaran dengan nilai di bawah 6. Bagi calon yang menggunakan kacamata/lensa kontak dengan ukuran maksimal  1 Dioptri, nilai akhir rata-rata (gabungan nilai ujian nasional dan nilai ujian sekolah) minimal 8 dan tidak ada nilai di bawah 7.
3. Lulusan tahun 2012. Lulus Ujian Akhir Nasional dengan nilai akhir rata-rata (gabungan nilai ujian nasional dan nilai ujian sekolah)minimal 7,25 dan tidak ada mata pelajaran dengan nilai di bawah 6. Bagi calon yang menggunakan kacamata/lensa kontak dengan ukuran maksimal  1 Dioptri, nilai akhir rata-rata (gabungan nilai ujian nasional dan nilai ujian sekolah) minimal 8,25 dan tidak ada nilai di bawah 7.
4.  Lulusan tahun 2013 akan ditentukan kemudian.
- Lulusan SMA/MA program IPS, direkrut dari lulusan tahun 2012 dan 2013 dengan ketentuan sbb :
1.  Lulusan tahun 2012. Lulus Ujian Akhir Nasional dengan nilai akhir rata-rata (gabungan nilai ujian nasional dan nilai ujian sekolah) minimal 8 dan tidak ada mata pelajaran dengan nilai di bawah 7,5 serta tidak berkacamata.
2.  Lulusan tahun 2013 akan ditentukan kemudian.
10. Belum pernah kawin dan sanggup tidak kawin selama dalam pendidikan pertama.
11.Memiliki tinggi badan sekurang-kurangnya 165 cm serta memiliki berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlaku.
12.Bersedia menjalani Ikatan Dinas Pertama (IDP) selama 10 tahun.
13.Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
14.Harus ada surat persetujuan dari orang tua/wali dan orang tua/wali selama proses penerimaan tidak melakukan intervensi terhadap panitia penerimaan dalam bentuk apapun.
15.Bagi yang memperoleh ijazah dari negara lain, harus mendapat pengesahan dari Kemendikbud.
16.Tidak bertato/bekas tato dan tidak ditindik/bekas tindik telinganya atau anggota badan lainnya, kecuali yang disebabkan oleh ketentuan adat.
17. Bagi yang sudah bekerja :
- Melampirkan surat persetujuan/ijin dari kepala dinas/jawatan/instansi ybs.
- Bersedia diberhentikan dari status pegawai, bila diterima menjadi Taruna Akmil.
18.Bersedia mentaati peraturan bebas KKN baik langsung maupun tidak langsung. Apabila terbukti secara hukum melanggar sebagaimana yang dimaksud, maka harus bersedia dinyatakan tidak lulus dan atau dikeluarkan dari Dikma, jika pelanggaran tersebut diketemukan dikemudian hari pada saat mengikuti pendidikan pertama.

MASUK PENDIDIKAN SELAMA 4 TAHUN DAN SETELAH LULUS DILANTIK DENGAN PANGKAT LETNAN DUA DAN GELAR SARJANA S1 PERTAHANAN